Selamat Hari Manusia yang mendatangkan ku di Bumi

Hal apapun itu, tidak bisa sebanding dengan apa yang sudah ia berikan kepadaku.

Dia sangat sempurna di mataku.

Begitu indah ku bayangkan.

Hangat serta damai yang ku rasakan.


Manusia yang paling istimewa melebihi Martabak.

Manusia yang paling tangguh melebihi Pahlawan.

Manusia yang hebat melebihi Pejabat.

Manusia yang tidak ada duplikatnya di bumi.


Mama, terimakasih banyak.

Terimakasih sudah mengajarkanku begitu banyak hal di semesta ini.

Terimakasih sudah mampu membuatku menjadi gadis kecil yang sangat penyabar.

Terimakasih sudah mampu membuatku menjadi manusia penebar kebahagiaan.

Semuanya ku pelajari darimu. 


Tutur kata yang lembut dan menyetuh itu tak akan pernah ku lupa.

Dekap yang hangat serta genggaman yang erat akan selalu ku abadikan.

Suaramu yang pelan dan merdu itu akan selalu ku terapkan.

Hati malaikat bagaikan ibu peri dalam sebuah dogeng bisa ku gambarkan sepertimu.


Sosok mama yang sekaligus merangkap menjadi bapak di kehidupanku.

Ia tak pernah membuatku merasa kurang, bahkan selalu melebihi kata cukup.

Padahal aku tahu, dia begitu rapuh.

Tapi, tak pernah ku dapat raut itu ketika bersamaku.

Ia selalu memberikanku senyum yang hangat dan tenang.


Sungguh manusia hebat.

Jadi, jikalau ada yang menilai diriku seperti apa?

Jawabannya sudah pasti.

Ada wanita hebat menjadi latar belakangku.


Untuk harimu, selamat tenang disana.

Anakmu ini, selalu merindukanmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan Jalan Menuju Manusia

Persoalan Waktu