Semesta ku ada pada kamu

Semesta adalah seluruh ruang waktu dan tempat kita berada, dengan energi yang dimilikinya.

Dan semesta ku ada di kamu. 

Ruang waktu dan tempat yang kita lewati bener bener ku simpan sangat rapi di bagian sel otakku. 

Diantara banyaknya insan yang ada di bumi, yang ku pilih untuk menjadi semesta ku itu kamu. 

Kamu buat semestaku perfect. 

Seindah itu. 

Aku pun buat ngejelasinnya gak tahu kayak gimana, ya ngalir aja. 


Aku selalu melibatkan kamu dalam semestaku ini. 

Entah itu di alam sadarku atau di luar alam sadarku. 

Karena emang bener, semesta ku ini sudah punya tempat buat kamu,

Jadi mau di obrak abrik gimana pun tetap akan ada kamu di dalamnya. 

Setiap sudutnya, di manapun titik perginya semuanya sudah terisi dengan kamu. 


Aku tak pernah meminta untuk kamu bertanggungjawab atas itu, 

Karena yang memilih untuk menciptakan semestaku yang ada di kamu adalah aku sendiri, 

Dan aku tahu serta paham apa konsekuensinya. 

Jadi, ketika semesta ini terbentuk, 

Aku sudah siap dengan apapun itu kedepannya, 

Dan pastinya salah satu dari konsekuensi itu, 

Semestaku ini bukan tentang kamu lagi nantinya. 

Dan bener, kamu memilih untuk tidak lagi menjadi semestaku. 


Yah,

Walaupun aku dan kamu bukan kita lagi. 

Tapi, 

Semesta ku masih berputar di kamu dan memang berputarnya cuman di kamu saja. 

Semua ceritanya masih berputar dibenak ku tapi tidak lagi untuk disisi ku. 

Dan,

Meski kamu jauh dan tak tergapai lagi sekarang, 

Namun kamu masih selalu berhasil membuat hariku berwarna warni. 

Kamu dan imajinasi ku serta kamu dan ketenangan yang hanya bisa ku temukan 

Di dalam kedua bola matamu. 


Seberusaha keras bagaimanapun aku mengganti semesta ini dengan semesta yang baru 

Itu semua hanya sesaat. 

Tidak abadi. 

Hanya berlaku sementara. 


Semestaku sekarang benar benar sepi

Yang ada hanya ruang kenangan. 


Dan sekarang, 

Semesta ku juga sudah berubah. 

Mungkin langit, matahari, bulan akan tetap sama.

Hanya saja sudah tidak ada lagi langit yang indah, matahari yang hangat, 

Dan bulan yang cerah di semesta ku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan Jalan Menuju Manusia

Persoalan Waktu