Siapkah Jatuh Cinta?

siap gak siap untuk jatuh cinta atau memulai hubungan dengan manusia lain, ya tentu perihal siap gak siap itu, semua manusia pasti gak pernah akan siap perihal kesiapan.

tapi, kesiapan itu bisa dibentuk dengan keyakinan. kalau kita udah yakin, kurasa kita udah siap.

kenapa siap butuh waktu?

karena, banyak macam bentuk perasaan yang di alami setiap manusia.

ada manusia yang ingin untuk jatuh cintanya di tunda dulu dengan alasan menggapai cita terlebih dahulu, sebab terlalu banyak konsekuensi yang ia fikirkan dan bisa menghambat mimpi mimpinya yang ingin dia raih.

ada manusia yang sudah mencoba dengan manusia lain tapi ternyata bukan manusia itu yang dia inginkan, dengan kata lain, ternyata yang dia mau bukan manusia itu.

ada juga manusia yang sudah berada di batas takut dengan jatuh cinta, sebab terlalu banyak luka yang ia dapat di perjalanannya kemarin dengan manusia lain.

begitu banyak jenis manusia yang entah siap yang ia maksud itu seperti apa dalam jatuh cinta.

manusia punya porsinya masing masing dalam kesiapan untuk jatuh cinta. 

ada yang memilih menunggu dan ada juga yang memilih untuk mengejar dan memperjuangankan. 

bisa di katakan cinta tak kenal rasa takut. Ketika takut jatuh cinta, itu karena belum siap, dan tak tahu bagaimana caranya mencinta.


ketika siap untuk jatuh cinta, 

seharusnya kita juga siap untuk patah hati.

ketika siap jatuh cinta, 

seharusnya siap juga dengan resiko

kemungkinan terburuk.

jatuh cinta harus dalam keadaan siap 

bukan karna kesepian. 

jatuh cinta lah pada hati yang tepat, 

disaat kau siap bukan disaat kau ingin. 


setiap manusia berhak untuk jatuh cinta.

tapi setiap manusia juga harus siap bertemu 

dengan kesedihan setelah kebahagiaan.


resiko jatuh cinta itu sakit hati,

jadi, kalo belum siap sakit hati mending

jangan jatuh cinta. 


ketika nanti aku nerima seseorang, 

bisa jadi manusia itu yang sudah bisa 

merubah cara pandang dan kesiapanku. 

dan semoga sekalinya nanti aku siap 

dan jatuh cinta, orang itu adalah jodohku. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan Jalan Menuju Manusia

Persoalan Waktu