Menemukan Jalan Menuju Manusia
Perjalanan untuk mencari pasangan emang gak pernah bisa di tebak
Selalu akan menjadi sebuah teka teki pertemuan.
Dimana pertemuan itu, bisa berlangsung lama atau bahkan cepat.
Kita bertemu dengan seeorang yang kita fikir
Kalau selama ini yang kita cari seperti dia.
Tutur katanya, perilakunya, sikapnya,
Segalanya tentang dia yang ternyata kita cari selama ini.
Kita kira pertemuan ini adalah sesuatu hal yang indah dan punya ending bahagia.
Ternyata gak semulus itu untuk menemukan yang pas dan tepat.
Kalau selama ini yang kita cari seperti dia.
Tutur katanya, perilakunya, sikapnya,
Segalanya tentang dia yang ternyata kita cari selama ini.
Kita kira pertemuan ini adalah sesuatu hal yang indah dan punya ending bahagia.
Ternyata gak semulus itu untuk menemukan yang pas dan tepat.
Kita bertemu dengan berbagai jenis manusia dengen berbagai karakter.
Dan sekarang kita lagi main puzzle untuk menyusun.
Siapakah orang tepat tersebut yang akan memenangkan hati kita?
Dari berbagai pengalaman yang ternyata gak sesimple itu untuk menemukan orang yang tepat.
Kita paham, kalau setiap pertemuan gak mungkin gak ada yang bisa kita pahami.
Mungkin gak melulu tentang pelajarannya.
Tapi, lebih ke mengenal diri sendiri.
Dan sekarang kita lagi main puzzle untuk menyusun.
Siapakah orang tepat tersebut yang akan memenangkan hati kita?
Dari berbagai pengalaman yang ternyata gak sesimple itu untuk menemukan orang yang tepat.
Kita paham, kalau setiap pertemuan gak mungkin gak ada yang bisa kita pahami.
Mungkin gak melulu tentang pelajarannya.
Tapi, lebih ke mengenal diri sendiri.
Bagaimana kita ketika bertemu dengan seseorang, semuanya kita berikan.
Dan yang tertinggal di diri sendiri hanya angka nol besar.
Anggapan kepala kita yang berfikir kalau semua udah sama dan cocok.
Bagaimana dia nge treat kita.
Bagaimana dia bisa stay sama kita.
Gak melulu tentang itu semua.
Semua perjalanan gak ada mulus, semua punya kendalanya masing-masing.
Mau beda iman, mau beda komunikasi, mau beda prinsip sekalipun.
Yang namanya jatuh cinta, gak kenal problem lebih cepat.
Yang kita bayangin hanyalah perasaan senang yang selalu ditumpuk dan sebar luaskan.
Dan yang tertinggal di diri sendiri hanya angka nol besar.
Anggapan kepala kita yang berfikir kalau semua udah sama dan cocok.
Bagaimana dia nge treat kita.
Bagaimana dia bisa stay sama kita.
Gak melulu tentang itu semua.
Semua perjalanan gak ada mulus, semua punya kendalanya masing-masing.
Mau beda iman, mau beda komunikasi, mau beda prinsip sekalipun.
Yang namanya jatuh cinta, gak kenal problem lebih cepat.
Yang kita bayangin hanyalah perasaan senang yang selalu ditumpuk dan sebar luaskan.
Dari berbagai pengalaman juga perasaannya gak semudah itu hilang dong.
Butuh terapi lagi, butuh sembuh lagi, bahkan harus butuh orang lain lagi buat sembuhin.
Ya namanya jatuh cinta, gak lucu namanya kalau gak seru.
Benar, kita gak akan pernah selesai sama teka teki hidup.
Apalagi persoalan percintaan.
Bagaimana kita memulai dengan seseorang dan bagaimana kita mengakhirinya.
Bagaimanapun ujungnya, semoga semuanya tentang perihal datang dengan baik.
Kurasa kepergian harus dirayakan.
karena penyambutan datangnya pun di rayakan.
Tak sepatutnya kita sembunyi dari rasa baik-baik saja.
Butuh terapi lagi, butuh sembuh lagi, bahkan harus butuh orang lain lagi buat sembuhin.
Ya namanya jatuh cinta, gak lucu namanya kalau gak seru.
Benar, kita gak akan pernah selesai sama teka teki hidup.
Apalagi persoalan percintaan.
Bagaimana kita memulai dengan seseorang dan bagaimana kita mengakhirinya.
Bagaimanapun ujungnya, semoga semuanya tentang perihal datang dengan baik.
Kurasa kepergian harus dirayakan.
karena penyambutan datangnya pun di rayakan.
Tak sepatutnya kita sembunyi dari rasa baik-baik saja.
Semoga segala rindu yang datang bisa kembali memeluk hangat.
Biar waktu yang menghapuskan, mengindahkan, menyembuhkan.
Walaupun belum ketemu lagi.
Kita harap ketukan yang baru, bisa lebih damai dan tidak berisik.
Berharaplah bertemu dengan manusia yang sudah kamu list di buku keinginanmu.
Berharaplah sebanyak-banyaknya untuk teman hidupmu.
Tidak ada yang salah atau harapan yang diinginkan.
Yang salah adalah ekspektasimu yang membludak saja.
Biar waktu yang menghapuskan, mengindahkan, menyembuhkan.
Walaupun belum ketemu lagi.
Kita harap ketukan yang baru, bisa lebih damai dan tidak berisik.
Berharaplah bertemu dengan manusia yang sudah kamu list di buku keinginanmu.
Berharaplah sebanyak-banyaknya untuk teman hidupmu.
Tidak ada yang salah atau harapan yang diinginkan.
Yang salah adalah ekspektasimu yang membludak saja.
Mari lanjutkan perjalanan.
Hati-hati di jalan ya, semoga kita ketemu manusia itu.
Komentar
Posting Komentar