Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

PDKT

PDKT atau singkatan Pendekatan kalian kalau deket sama seseorang itu kayak gimana sih? kalau aku orangnya tipikal yang PDKT tuh gak harus lama, ya karena kalau mau PDKT ujung-ujungnya pasti mau yang jelas kan? yang tentunya akan berakhir in relationship. jadi, kalau ada yang PDKT sama aku dan sebulan dua bulan bahkan sudah 3 bulan and than respond aku sangat welcome, ya itu berarti aku sudah biarin dia masuk di hidup aku yang tandanya tuh aku mau untuk kejenjang relatioship. sedangkan, aku punya temen nih yang dia tuh tipikalnya PDKT harus lama bisa aja setengah tahun, setahun bahkan bertahun tahun. karena, kata dia tuh, kalau PDKT ya harus kenal lebih dulu, a b c d baru serius ke pacaran. konteks relationship aku dan dia sangat berbeda. aku tuh anggep relationship sebagai teman hidup yang ya kalau ke jenjang itu masih bisa aja mungkin kendala di perjalanan, kayak putus dan lain sebagainya. sedangkan temen aku, anggap hal itu gak boleh. ya, kalau sudah ada di relationship tandanya bene...

pohon cemara

kurasa aku sudah sanggup lagi buat bahas ini. semoga gak ada nangisnya ya kalau bahas perihal ini. pasti, yang ku alami, bukan cuman aku yang rasakan. mungkin, sebagian dari kalian juga merasakannya. dan sangat seperti mimpi buruk yang rasanya pengen cepet bangun, biar gak jadi nyata. simplenya adalah, aku salah satu anak broken home, ya walaupun tidak simple ya. orang tua ku berpisah, ibuku melanjutkan hidup bersamaku dan ketiga kakakku. ayahku melanjutkan hidup dengan keluarga barunya. waktu itu, umurku maish sangat kecil, 8 tahun. ah, sangat belia untuk menjadi dampak atas perpisahan orang tua. walaupun orang tua ku juga bukan sepenuhnya punya kesalahan atas perpisahan itu. ya kondisinya aja yang memang sudah jadi takdir kalau garis hidupnya akan kayak gini. keadaan ini bukan juga jadi trauma bagiku. ya kurasa begitu. tapi, kedaan gak akan bohong, keadaan akan selalu menjadi hal yang pasti. mungkin, aku sendiri bilang nggak, tapi perilaku atau sikap yang jalani itu membenarkan. wala...