Postingan

PDKT

PDKT atau singkatan Pendekatan kalian kalau deket sama seseorang itu kayak gimana sih? kalau aku orangnya tipikal yang PDKT tuh gak harus lama, ya karena kalau mau PDKT ujung-ujungnya pasti mau yang jelas kan? yang tentunya akan berakhir in relationship. jadi, kalau ada yang PDKT sama aku dan sebulan dua bulan bahkan sudah 3 bulan and than respond aku sangat welcome, ya itu berarti aku sudah biarin dia masuk di hidup aku yang tandanya tuh aku mau untuk kejenjang relatioship. sedangkan, aku punya temen nih yang dia tuh tipikalnya PDKT harus lama bisa aja setengah tahun, setahun bahkan bertahun tahun. karena, kata dia tuh, kalau PDKT ya harus kenal lebih dulu, a b c d baru serius ke pacaran. konteks relationship aku dan dia sangat berbeda. aku tuh anggep relationship sebagai teman hidup yang ya kalau ke jenjang itu masih bisa aja mungkin kendala di perjalanan, kayak putus dan lain sebagainya. sedangkan temen aku, anggap hal itu gak boleh. ya, kalau sudah ada di relationship tandanya bene...

pohon cemara

kurasa aku sudah sanggup lagi buat bahas ini. semoga gak ada nangisnya ya kalau bahas perihal ini. pasti, yang ku alami, bukan cuman aku yang rasakan. mungkin, sebagian dari kalian juga merasakannya. dan sangat seperti mimpi buruk yang rasanya pengen cepet bangun, biar gak jadi nyata. simplenya adalah, aku salah satu anak broken home, ya walaupun tidak simple ya. orang tua ku berpisah, ibuku melanjutkan hidup bersamaku dan ketiga kakakku. ayahku melanjutkan hidup dengan keluarga barunya. waktu itu, umurku maish sangat kecil, 8 tahun. ah, sangat belia untuk menjadi dampak atas perpisahan orang tua. walaupun orang tua ku juga bukan sepenuhnya punya kesalahan atas perpisahan itu. ya kondisinya aja yang memang sudah jadi takdir kalau garis hidupnya akan kayak gini. keadaan ini bukan juga jadi trauma bagiku. ya kurasa begitu. tapi, kedaan gak akan bohong, keadaan akan selalu menjadi hal yang pasti. mungkin, aku sendiri bilang nggak, tapi perilaku atau sikap yang jalani itu membenarkan. wala...

Hangat

Kalau ditanya, apa ya rasanya punya seseorang yang selalu mendukung kita? Kalimat-kalimat yang sering banget aku dengerin dari orang-orang terdekatku, termasuk kamu. " Aku percaya kamu bisa " " Gapapa, coba aja dulu, bisa kok " " Aku bangga banget, goodjob! " Gimana mendengar perkataan itu? membahagiakan banget kan? iya bahagia, ketika kita punya orang-orang yang bersedia percaya sama kita. Aku percaya, disetiap perjalanan, mungkin gak melulu tentang percintaan. Justru tentang pertemanan, persahabatan juga bisa jadi penyemangat hidup. Mungkin, kita bukan salah satu manusia yang posisinya sekarang lagi gak beruntung tentang cinta. Tapi, kita bisa jadi manusia yang sangat beruntung tentang pertemanan/persahabatan. Bisa jadi juga, semua yang orang terdekat kamu lakuin itu, sudah jadi pelengkap. Dan, kamu merasa belum membutuhkan sosok yang lain untuk menemani. Jadi, mau sosok itu datang dan pergi sekalipun, kamu masih bisa stay dengan hidupmu. Walaupun, gak s...

Persoalan Waktu

Kurasa se sibuk apapun kondisinya kalau memang kita sudah menjadi bagian hidupnya. Gak mungkin sampai kelupaan kan? Kadang, emang kita selalu mempermasalahkan komunikasi Apalagi terkait waktu yang kita butuhkan untuk saling bertukar kabar. Ada yang hanya ingin dikabari di malam hari saja Ada juga yang ingin dikabari sepanjang waktu Semua tergantung dengan siapa kita menjalaninya. Tapi, bukan kah seharusnya komunikasi itu bukan bentuk keterpaksaan? Harusnya komunikasi dijadikan wadah kewajiban. Saling bertukar kabar, pikiran. Yah, sesibuk sibuknya kita, kalau kita udah masukkan seseorang ke list hidup kita. Gak akan mungkin sehari gak ada kabar sih. Minimal, dalam standart bare mininum ada waktu berbicang di satu waktu tertentu. Kesepakatan komunikasi juga dijadikan wadah untuk bertukar pikiran bukan? Sekedar bertukar informasi aja sudah lebih dari cukup sih. Menurutku, bagaimanapun pasti akan di sempatkan untuk beberapa jam saja. Kalaupun jam juga gak mampu, ya beberapa menit juga jadi...

Secukupnya

Perasaan akan selalu datang, di saat kita tidak memintanya. Tuhan, biarkan aku merasakan senang dan sedih dihidup ku dengan secukupnya. Ajarkan aku agar tidak pernah berlebihan dalam hal apapun. Hidupkan aku dilingkaran yang selalu merasa cukup. Cinta mengetuk pintu ku kembali. Seseorang itu datang, tentunya dengan sepatu kets yang baru. Cerita yang baru, hal hal sederhana yang baru. Tapi, ternyata dari dulu sangat dekat denganku. Definisi sejauh kemanapun pergi, yang hadir adalah orang yang tidak pernah terlihat oleh kita. Aku berharap kapal ku kali ini tidak salah pelabuhan lagi, Terlalu banyak dermaga dengan berbagai drama disetiap persinggahan. Dan kurasa itu sudah cukup. Kamu tahu? Kapalku ini ternyata singgah di pelabuhan yang begitu dekat denganku. Betapa ajaibnya bukan hidup ini? Ternyata pelabuhannya dekat sekali, tapi aku justru selalu sibuk mencari pelabuhan yang jauh. Bahkan cukup jauh membuatku kehilangan diriku sendiri. Aku bahagia, kamu hadir di hidupku dengan kondisi di...

Menemukan Jalan Menuju Manusia

Perjalanan untuk mencari pasangan emang gak pernah bisa di tebak Selalu akan menjadi sebuah teka teki pertemuan. Dimana pertemuan itu, bisa berlangsung lama atau bahkan cepat. Kita bertemu dengan seeorang yang kita fikir Kalau selama ini yang kita cari seperti dia. Tutur katanya, perilakunya, sikapnya, Segalanya tentang dia yang ternyata kita cari selama ini. Kita kira pertemuan ini adalah sesuatu hal yang indah dan punya ending bahagia. Ternyata gak semulus itu untuk menemukan yang pas dan tepat. Kita bertemu dengan berbagai jenis manusia dengen berbagai karakter. Dan sekarang kita lagi main puzzle untuk menyusun. Siapakah orang tepat tersebut yang akan memenangkan hati kita? Dari berbagai pengalaman yang ternyata gak sesimple itu untuk menemukan orang yang tepat. Kita paham, kalau setiap pertemuan gak mungkin gak ada yang bisa kita pahami. Mungkin gak melulu tentang pelajarannya. Tapi, lebih ke mengenal diri sendiri. Bagaimana kita ketika bertemu dengan seseorang, semuanya kita berik...

Amin Paling Serius

Banyak harapan yang sebenarnya sedang ku siapkan. Sudah ku katakan, Jika seseorang kan mengetuk pintuku lagi, Aku akan siap menerimanya dengan kondisi stabil. Dengan pemikiran yang sudah terbilang tidak remaja dan labil. Ya walaupun masih labil sedikit sih haha. Tapi, kurasa aku sudah cukup sekarang. Tidak bergantung dan tidak menaruh ekspektasi apa apa lagi dengan seseorang. Sekarang yang kurasakan pasti perasaan senang. Tapi senang kali ini benar-benar cukup. Bahkan tidak berlebihan sama sekali. Apakah ini yang dibilang jatuh cinta di umur 20-an? Kurasa komunikasi bukan hanya sekedar sering bertukar kabar. Tapi meluangkan waktu, itu sudah cukup. Bagaimana kita sibuk dengan pekerjaan masing-masing Tapi bisa menyempatkan waktu untuk bertemu dan bertukar banyak cerita. Aku paham, mungkin kamu terbuka dan oversharing kepadaku juga atas dasar tidak lebih kan? Aku paham, kamu hanya ingin didengarkan, dan kebetulan aku ada. Gapapa, aku sangat bisa menerimanya. Karena kurasa, jatuh cinta tid...